Minggu, 28 September 2014

MENANGISLAH SOBAT
Oleh Maulida

Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..

Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

BAHASA LANGIT
Puisi Hanifah Nadya Kartika

Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita

Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan

Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku

Oh Sahabat…
Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…

Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…

SAHABAT TERBAIKKU
Puisi Frizka Tirana

Sahabat ...
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat ...
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.

Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..

Ya Tuhan ...
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
# MY BEST FRIEND FOREVER

TIDAK PERNAH ADA YANG NAMANYA MANTAN SAHABAT

Puisi Nur Syifa

Sahabat...
Kau selalu menemaniku
Di saat aku sedih maupun aku gembira
Kau seperti Matahari yang menyinari bumi..
Kau seperti ada di dalam jiwa & ragaku...

Oh Sahabat...
Aku terpikir bila kita tidak bersama-sama lagi...
Jika Tuhan bisa aku ajak bicara..
Aku pasti bicara "Ohh.. Tuhan jika kau ambil nyawa sahabat ku,ambilah juga nyawaku''
Jika diperintahkan untuk memilih pun aku pasti memilih sahabat dari pada seorang kekasih..

Sahabat..
Aku berharap kita tidak akan berpisah lagi...

SUDUT KENANGAN
Puisi Titis

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih saja membayangkannya
Disudut kenangan kita melangkah bersama
Menggapai bahagia dan merasai asa
Yang tak pernah kita keluhkan

Tahun telah berlalu kawan
Ingatanku masih tertinggal juga
Saat di sudut mushola kecil tempat saling menyapa
Tempat saling membagikan sebuah arti kehidupan

Dalam DekapanNya
Ukhuwah kita terjalin
Dalam MahabbahNya
Kita mengenal sebuah makna persaudaraan

Tahun telah berlalu kawan
Kini tak kudapati lagi dirimu disini
Tapi Ingatan itu masih ada disini
Tertinggal di sudut yang bernama kenangan

MAAFKAN AKU SAHABAT
Puisi Riri

Mungkin semua yang ku perbuat
membuat mu marah dan benci
tak pernah terfikir oleh ku
kalau kalian akan membenci ku
dan meninggalkan ku seorang diri....

Semua kenangan yg pernah ada
sayang yang pernah berbagi
kini berubah menjadi permusuhan
yang tak ada artinya

Maafkan aku sahabat
yang tlah melukai mu
maafkanlah aku
yang tak bisa menjaga persahabatan kita

Tapi.....
kalian akan slalu di hati ku
slamanya kalian tetap sahabat ku
tulus maaf dari ku sahabat...
yang slama ini tak mampu
mengucapkan maaf pada mu

AKU MASIH DISINI, MASIH SEPERTI INI
Puisi Monika Sebentina

Aku Tak Pernah Berhenti tuk meyakinkan mu
Bahwa Persahabatan ini Takkan Pernah Berakhir
Dari Satu Titik Kita Memulainya Dan tak bisa Berakhir begitu saja

Persahabatan selamanya yang slalu bersua
dimana kasih kita distu persahabatan kita
karena persahabatan ini hanya karena kasih yang setia

Tapi . . ..
kamu pergi kamu berubah kini kamu tidak seperti dulu lagi
tidak seperti janji kasih persahabatan ini

Walau begini sampai hari ini
aku masih disini masih seperti ini
menunggu mu untuk menjadi sahabat kembali

Masih disini , masih begini menunggu mu menjadi yg dulu lagi
menunggu mu untuk memulai hari yang awal lagi

SAHABAT YANG TELAH PERGI
Puisi Linda Rahmawati

Dunia kita tak lagi sama...
Kau telah berada di tempat yang jauh dan penuh cahaya suci...
Dan aku terkujur dalam sepi dan menanti untuk bertemu diri'mu
Namun ntah kapan kita bisa ketemu kembali
Dan bersama lagi seperti sedia kala

Aku sangat merindukan diri'mu
Senyum'mu dan canda tawa'mu
Yang selalu menghiasi hari-hari'ku dengan ceria...

Namun...
Tuhan berkehandak lain
Kita berpisah untuk selama-lamanya
Hanya sebongkah nisan yang tertulis nama'mu
Dan hati'ku berkecamuk tak menentu...

Dalam ruangan kosong dan hampa
Aku terduduk di bangku yang kau duduki itu
Hati'ku menahan isak dan tangis
Dan berderai air mata yang terjatuh bergelimpangan

Oh...Sahabat'ku
Apakah kau rindu kepada'ku
Seperti aku yang merindukan'mu disini
Kau selalu menghiasi hari-hari'ku dengan indah
Kau membuat'ku menjadi bahagia seperti dulu
Namun mengapa kesedihan ini datang kepada'ku

Sahabat'ku...
Seperti apakah dunia'mu sekarang?
Apakah jauh lebih indah dari dunia'mu yang sebelumnya
Aku hanya selalu berdo'a kepada'mu
Agar kau selalu bahagia dan tenang disana
Dan Tuhan selalu menjaga'mu dengan baik...

puisi

KAU MENGHENTIKAN LANGKAHKU

Aku adalah seseorang yang selalu mencari kedamaian
Sebab kedamaian itu dapat membuat hidupku lebih terarah
Dan kini langkah kakiku terus menapaki jalan yang terjal bergelombang
Karena jalan yang ku lalui tak selamanya mulus
Dan bukan berarti tak banyak hambatan

Tapi semenjak kita di pertemukan disebuah persimpangan
Entah mengapa langkah kakiku seolah terhenti
Aku merasa tak ingin meneruskannya
Karena aku ingin lebih lama memandangmu
Meski aku hanya melihatmu dari kejauhan

Kau yang kulihat berjalan seorang diri
Dengan senyuman yang nampak begitu indah
Aku seolah-olah menemukan apa yang selama ini ku cari
Yaaaa…itu semua ada pada dirimu
Aku tak mempunyai alasan pasti mengapa aku begitu yakin
Untuk memutuskan berhenti dan ingin mengenalmu lebih dekat lagi

Meski kita ada di sebuah tempat yang sama
Aku tak memiliki keberanian untuk sekedar menyapa
Karena aku takut hanya akan mengusik kenyamananmu
Sebenarnya banyak hal yang ingin ku sampaikan
Tapi lidahku keluh tak berucap

Sungguh hati ini merasakan sesuatu hal yang lain dari biasanya
Aku memiliki cara yang berbeda untuk menjagamu
Izinkanlah aku untuk menyelipkan namamu di setiap do’aku
Bait-bait do’a pun kini terangkai tanpa sengaja

Aku yang mencintaimu dalam diam disetiap helaan nafasku
Namun tak berharap bisa memiliku
Sebab aku tau kita masih saling menjaga diri
Kelak jika Tuhan mentakdirkanku untuk bergerak ke tempat yang lain
Sejujurnya,aku hanya ingin meneruskan perjalanku denganmu
Yaa…aku ingin kita berjalan berdampingan dan menggapai impian kita bersama

Jumat, 26 September 2014

Kunamakan Cinta

Kau datang, terasa bergetar
Kau datang, hariku bersemi
Terasa bergelora didalam dada
Saat kau datang semuanya merah menyala.
Saat itu kau kunamakan cinta.

Merah itu kemudian secerah dulu
Tidak menyala seperti pertama
Terlihat memudar, meluntur, terkucur merahnya
Saat itu tetap kunamakan cinta.

Terlanjur aku jatuh cinta
Namun warna yang kulihat kelabu.
Kau kini jauh, jauh dari bayanganku
Dirimu, bayanganmu, dan warnamu
Jauh. Jauh dariku. Namun aku menunggumu
Saat itu aku berharap ini namanya cinta.